Pengalaman saya selama ini, apalagi sejak bekerja, ternyata susah2 gampang ya cari makanan halal.
Pertama, kalau ada acara syukuran teman kantor yang baru mendapat rejeki lebih, terkadang mereka mentraktir ke restoran2 elit, mahal, dan yang berasal dari LN. Tapi terkadang sebelum makan, kalau saya iseng nanya ke mbah Google, restoran itu belum mendapat sertifikat halal dari MUI, atau senggaknya ada pengakuan kehalalan produk mereka dari pihak manajemen restoran tersebut (seperti salah satu restoran junk food di London yang mengkonfirmasi kalau ayam mereka tidak halal).
Kedua, oleh2 dari teman2 sepulang dinas dari LN terkadang mengandung alkohol yang tidak disadari. Setiap mau makan coklat, saya harus googling dulu untuk memastikan bahwa coklat tersebut halal.
Ketiga, selama di Australia, saya kesulitan mencari makanan halal. Meskipun orang2 menganggap "ya udah makan aja, yang penting bukan B*** dan alkohol" tapi kan tetep aja, kalau makanan nggak disembelih dengan cara syar'i ya jadi nggak halal. Makanya saya tetap nggak makan makanan junk food meskipun hanya ayam goreng.
Disamping kendala menemukan makanan halal, orang sekarang sepertinya sudah mulai bergeser cara pandangnya terhadap makanan halal. Tapi kalau saya pribadi sih nggak mau ikut campur dengan pandangan mereka. Saya hanya berusaha menjalankan ajaran agama sesuai yang dituntunkan dengan baik ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar