10 Agustus 2010

Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah wa syukurillah, Ramadhan kembali tiba. Bulan suci yang dinanti umat muslim di seluruh muka bumi, bulan penuh berkah dan ampunan, bulan kebaikan yang menuntun umatnya menjadi lebih baik dari sebelumnya, lebih peduli terhadap sesama, dan utamanya menjadi insan bertakwa sesuai kehendak Ilahi Robbi.

Rasanya baru kemarin merasakan indahnya Ramadhan, sekarang sudah tiba lagi saatnya mendulang amal ibadah dan kebaikan di dalamnya. Tak terasa usia pun semakin tua, tanda waktu kita semakin sedikit di dunia ini. Ramadhan seolah menjadi cambuk untuk mengingatkan kita sudah seberapa besar amal kita untuk di akhirat kelak, sudah seberapa banyak kebaikan yang kita tebar ke sesama manusia, sudah seberapa jauh kita melenceng dari ajaranNya yang lurus, dan sudah seberapa banyak puja dan puji yang kita haturkan ke hadiratNya meskipun sepanjang kita bernafas pun masih belum cukup untuk merangkai kalam Ilahi yang sakral dan hasan.

Ya Alloh, terima kasih telah menyampaikan kami pada bulan ini, bimbing kami agar bisa mereguk hidayah dan kasih sayang-Mu untuk menjadi pribadi yang muttaqin. Amin.

02 Agustus 2010

Papa Sakit, Saya Sadar

Hari ini saya dengar kabar buruk. Dua minggu lalu saya dapat laporan kalau pandangan Papa mulai memburuk. Saya malah memakluminya karena saya anggap itu wajar mengingat usia Papa yang semakin lanjut. Tapi bodohnya, saya lupa kalau Papa menderita diabetes. Lupa juga kalau saya pernah baca artikel kalau penderita diabetes rentan terhadap kebutaan. Itulah akibat dari kelalaian dan kealpaan saya. Setelah tes lab minggu lalu, pagi ini dokter kasih tau hasilnya kalau Papa menderita Glaukoma.

Rasa sesal teramat dalam saya rasakan. Kenapa nggak dari dulu waktu Papa mulai mengeluh "Mata Papa kok rasanya makin rabun ya Ki" saya langsung cekatan bawa Papa ke dokter atau RS. YA Alloh Ya Rabb, Engkau Yang Maha Menyembuhkan, sembuhkan Papa. Jadikan sakitnya sebagai penggugur dosa. Maafkan hamba yang telah lalai mengurus orang tua :'(

Sejak saya tau Papa menderita diabetes, saya memang sangat strict menjaga makanan supaya nggak terlalu banyak mengandung glukosa. Karena kan katanya sakit itu genetik, tapi nggak akan banyak terasa dampaknya kalau pola makan dan hidup sudah diatur sejak dini. Sekarang, begitu Papa divonis menderita glaukoma, selain rasa sesal, saya juga khawatir karena dokter bilang anak2 Papa harus periksa kalau sudah menginjak usia 35-40 tahun.

Papa dulu pernah mengeluh kalau setiap buang air kecil rasanya sakit. Pasti ada yang salah dengan prostatnya. Rasanya saya harus segera memeriksakan Papa ke dokter sebelum semuanya terlambat. Pokoknya Papa harus sehat supaya bisa lancar ibadah hajinya. Doakan ya Pa, semoga bisa cepat terkumpul uangnya. Amin.

"...Ya Alloh, berkahilah kami, berikan kami kesehatan agar khusyuk dalam beribadah kepadaMu, ampuni kami atas segala khilaf baik yang disadari atau tidak, disengaja atau tidak... Amin"

Mengenai Saya

Foto saya
Sedikit pendiam, perfeksionis, dan ingin menebar kebaikan buat orang sekitar