30 Desember 2010

Selamat Jalan Papa

Innalillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun
Telah berpulang ke Rahmatulloh, ayahanda tercinta yang telah setia menemani mama selama kurang lebih 7 tahun terakhir ini, papa Abidin Nunsi, pada Jumat dini hari, pukul 04.30 WIT. Kepulangannya ke hadirat Illahi Robbi yang tidak terduga membuat kami terpukul dan terkejut. Beliau yang merupakan keturunan suku Sunda dan Dobo ini berpulang untuk selama2nya, meninggalkan mama, kesembilan putra putrinya, dan keempat cucunya.

Begitu banyak kenangan kami bersama papa selama ini. Papa yang mengenalkan saya dengan kehidupan Jakarta sebelum akhirnya saya benar2 bekerja di sini. Papa juga yang membuat saya punya tempat menginap untuk menghadapi tes wawancara di tempat kerja saya sekarang, biarpun waktu itu menginap bersama rekan2 kerja beliau. Papa yang bisa membawa saya kembali ke Dufan lagi semenjak SMP. Papa yang sering mengajak piknik ke Pantai Pasir Putih di Manokwari sambil bakar ikan. Papa juga yang sering bawakan durian dan roti abon gulung khas Manokwari yang disukai banyak orang. Papa yang pernah antar saya ke bandara untuk pulang ke Jakarta biarpun dalam kondisi lemah. Papa pula yang mengenalkan seluk beluk Jakarta karena sering menginap di berbagai hotel di segenap penjuru Jakarta.

Kini, Papa telah pergi untuk selamanya, ke pangkuanNya dalam keadaan damai dan tenang, tanpa rasa sakit yang sudah menghampiri beliau setahun ini. Semoga Alloh menerima amal ibadah dan iman islam beliau, dilapangkan kuburnya, dan diberikan ganjaran yang sempurna di hadapanNya. Amin.

Maafkan karena Papa nggak bisa lihat saya ketika menikah kelak, maafkan kalau saya masih kurang berbakti selama ini, maafkan juga kalau pernah ada salah kata dan perbuatan. Satu hal yang Papa perlu tau, dan saya yakin Papa sudah tau, kalau saya selalu menyayangi Papa. Terima kasih telah membawa kebahagiaan bagi mama dan kami sekeluarga. Selamat jalan.

Mengenai Saya

Foto saya
Sedikit pendiam, perfeksionis, dan ingin menebar kebaikan buat orang sekitar