16 Februari 2009

Syukuran

Alhamdulillah rencana kami untuk mengadakan acara syukuran atas apa yang telah kami peroleh selama ini bersama adik2 yatim piatu dan dhuafa di Panti Aisyiyah di bilangan Setiabudi terlaksana juga. Acara berjalan lancar. Awalnya acara diadakan sekitar jam setengah 7 malam, ba'da maghrib. Tapi ternyata teman2 menunggu saya yang masih dalam perjalanan menuju lokasi dari kantor karena lembur. Makasih ya teman2.


Sesampainya saya di sana, Andhi membuka acara dengan sepatah dua patah kata tentang maksud kami mengadakan syukuran di panti. Setelah itu, bapak pengurus menyampaikan sambutannya, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Selesai berdoa, kami langsung makan. Sofyan pesan Hoka-hoka Bento, sementara saya pesan kue tart double chocolate cake dan cup cake. Anak2 tampak senang menikmati hidangannya, apalagi barangkali belum tentu pernah mereka makan. Bahkan masih ada yang kesulitan memakai sumpit. Oia, ada lho yang nggak makan makanannya, katanya mau dibagi dengan ibunya di rumah. Wah, terharu deh dengernya T_T


Acara makan berlangsung kurang lebih 1 jam. Selesai makan, kami berfoto bersama dan anak2 segera pulang ke rumah masing2 berhubung malam semakin larut.
Terima kasih ya teman2 atas kehadiran dan sumbangsihnya dalam menyukseskan acara sosial kita yang pertama kalinya ini. Buat Sofyan, Andhi, Yudhi, Alis, Sapto, Luki, Ihsan, Hero, Narso, semuanya deh. Makasih ya. Semoga di masa2 mendatang bisa terus berlanjut. Amin ^_^

05 Februari 2009

Yogyakarta Kota Berhati Nyaman

Kata itu yang sering saya dapati selama berkunjung ke Yogya. Ternyata itu bukan sekadar istilah semata, setidaknya itu yang saya rasakan selama 3 hari libur akhir Januari lalu. Saya awalnya tidak berniat berlibur ke Yogya, tapi setelah dibujuk teman2, juga terpikir untuk bersilaturahmi dengan pakdhe Bambang sekeluarga, dan keinginan untuk memberi kejutan pada teman, saya akhirnya secara mendadak memutuskan pergi ke sana. Senin saya putuskan pergi ke sana, hari Selasa ada teman kantor, Wulan, yang mendadak harus dinas ke Lhokseumawe. Tiket mudik ke Yogya yang dia punya pun dia tawarkan pada saya. Tanpa ragu langsung saya beli tiketnya. Pulang kantor, saya langsung meluncur ke stasiun. Selepas sholat, saya langsung naik kereta.

Setibanya di stasiun Tugu Yogya, saya minta tolong Yudhi jemput saya di sana. Saya diantar Yudhi ke rumah Pakdhe. Saya awalnya ingin memberi kejutan pada pakdhe, dan berhasil :D Kami mengobrol sampai menjelang setengah tujuh pagi. Dilanjut dengan sarapan dan mandi pagi, saya diantar pakdhe ke stasiun Tugu untuk beli tiket pulang. Awalnya saya mau pulang dengan Argo Dwipangga. Tapi ternyata habis tiketnya. Akhirnya saya ambil tiket Bima kelas Executive. Nggak disangka, ternyata harga tiketnya murah lho, cuma 190 ribu, beda dengan tiket keberangkatan saya yang sampai 350 ribu. Dari sana, saya diajak pakdhe dan budhe ke daerah Ngireng-ireng, Panggungharjo, Bantul, tepatnya di belakang ISI. Ternyata di sana ada rumah makan gudeg tradisional, namanya Sego Gudeg Nggeneng. Cara penyajiannya, makanan yang kita pengen langsung ambil ke dapurnya. Tapi ternyata waktu sampai di sana, sedang ada pengajian karena tetangga warung tadi meninggal. Dalam keadaan berkabung, mustahil warungnya buka. Karena itu, pakdhe langsung mengganti tujuan makan ke daerah lain, tepatnya di daerah Sumberagung, Jetis. Masih di Bantul. Nama warung makannya Mangut Lele Jetis.

Enaknya nggak terperi. Hehehe... Sayur2an mentahnya ada yang belum pernah saya makan atau lihat. Sekilas mirip rumput, tapi rasanya seperti daun pandan. Selepas makan kenyang di sana, saya kembali ke Yogya. Saya janjian dengan Yudhi dan Alis di Malioboro. Tapi saya sebenarnya mau memberi kejutan buat teman saya yang lagi datang dari Solo, Elok. Tanpa sepengetahuan dia, saya pergi ke Yogya di saat yang bersamaan dia pergi ke Yogya juga. Tapi ternyata dia sudah terlanjur naik Pramek ke Solo waktu saya sampai di Malioboro. Akhirnya selepas siang saya habiskan hari ngobrol2 di restoran di Malioboro Mall dan rumah Alis di dekat Alun2 Selatan. Selepas Maghrib, kami jalan ke Ngasem, makan bakmi godhog. Enaknya :D

Selesai makan, kami ke Ring Road Utara. Ada yang mau karaokean di Happy Puppy. Rasa capek karena perjalanan di kereta membuat saya nggak bersemangat karaoke, apalagi sampai jam 11 malam. Yang lebih nggak enak lagi, gimana pulang ke rumah pakdhe kalau beliau sudah tidur. Akhirnya dengan diantar teman2, saya pulang. Untung pakdhe nggak marah. Hehe..Keesokan harinya, saya ke Malioboro lagi. Dengan ditemani Yudhi, saya akhirnya ketemu dengan Elok dan temannya, Ryna, Alis, dan mas Erwin. Dari sana, kami ke arah Kaliurang untuk wisata alam. Tapi sebelumnya kami makan dulu di Boyong Kalegan. Suasananya kayak restoran saung khas Sunda. Makanannya lumayan enak, apalagi guramenya ;p


Nggak diduga, hujan lebat mengguyur. Jadinya kami nggak jadi ke Kaliurang. Sambil menunggu reda, kami ngobrol ngalor ngidul.
Hehehe... Ternyata hujan nggak berhenti2, jadinya kami nekad juga menerobos hujan. Tapi kami nggak jadi ke Kaliurang, tapi karaokean di Happy Puppy. Berhubung tiba2 saya teringat dengan janji mau diajak pergi pakdhe sekeluarga, mendadak di jalan saya batalkan acaranya. Akhirnya saya langsung pulang. Begitu selesai sholat maghrib, kami pergi ke daerah selatan. Kalau nggak salah di Suryowijayan. Makan bakmi godhog, terus minumnya wedang uwuh. Tampilannya sih ga menarik, tapi rasanya enak lho ternyata. Makan kenyang, tidur nyenyak, senangnya :D

Besoknya, saya diajak ke Bebeng, di sekitar kaki gunung Merapi. Pakdhe bilang kalau mall banyak, tapi kalau objek wisata begini cuma ada satu2nya ini. Kapan lagi pikir saya. Akhirnya kita ke sana. Di sana sempat berfoto depan Merapi dari jarak dekat. Kota Yogya terlihat di kejauhan. Pemandangannya bagus. Di sana saya sempat icip jadah tempe ditemani wedang jahe. Sebelum pulang, mampir ke rumah mbah Maridjan. Senang banget saya bisa ke sana. Kapan2 lagi ya pakdhe :)Siang hingga sore saya habiskan waktu di rumah. Kecuali sempat ke Beringharjo beli sanggul titipan mama. Selama saya ke Yogya, banyak bahan obrolan dengan pakdhe yang saya petik dan pelajari, mulai dari filosofi dan makna hidup, kesederhanaan, kebersahajaan, kebijaksanaan, dan kepasrahan pada Yang Kuasa. Makasih banget buat pakdhe atas nasihat2nya.Malam saya pulang, perjalanan serasa menyenangkan karena sudah melewati weekend dengan senang juga. Meskipun ternyata saya telat sampai Jakarta. Sampai Gambir jam 8 pagi, ternyata hujan lebat. Apalagi saya bawa sanggul sekotak besar. Jadi mau nggak mau saya antre taksi. Hampir sejam kemudian saya baru dapat taksi, langsung meluncur ke kosan, mandi secepat kilat, dan kembali lagi. Bos alhamdulillah nggak marah karena saya sudah ijin sebelumnya. Duh, nggak lagi deh pulang mepet2. Hehehe...

Yogya, kali ini dia berhasil mencuri hati saya. Nggak sampai 3 hari saya sudah mulai jatuh cinta pada Yogya, tanpa melupakan Bandung pastinya ;p

03 Februari 2009

27 Tahun Telah Terlewati

Apa yang sudah saya dapati dan alami selama 27 tahun ini? Yang jelas nggak sedikit.

Pertama, saya punya keluarga yang saya cintai, selalu mendukung saya dalam meniti hidup.
Kedua, saya punya teman2 yang bisa saya percaya, saya ajak berbagi, dan bisa memberi nasehat waktu saya melakukan kesalahan.
Ketiga, saya punya pekerjaan yang bisa membuat saya banyak belajar ilmu di luar apa yang pernah saya dapat selama ini, dengan rekan kerja yang bisa membuat saya senang, dongkol, sakit hati, atau sedih.
Keempat, saya merasakan titik balik yang luar biasa besar dalam kehidupan keagamaan saya. Yang jelas, saya merasa lebih puas dengan keadaan sekarang, banyak bersyukur karena kejadian apapun yang pernah saya alami ternyata banyak nilai yang luar biasa berharganya. Apa yang terjadi di keluarga saya, perlakuan teman2 saya dulu, atau kesulitan keuangan yang sempat melilit membuat saya lebih kuat berprinsip, nggak terseret dengan gaya hidup hedonis, dan mencoba menghargai setiap orang bagaimanapun menyebalkannya orang itu.Banyak harapan, cita2, dan keinginan yang tersemat di diri saya dalam menjalani tahun ke-28 dan seterusnya ini.
Saya yang jelas pengen nikah hehe.. Pengen naik haji pas masih muda, bisa berkarir dengan baik, punya usaha kecil2an yang bisa menopang keluarga, bisa kuliah lagi, dan segudang harapan lainnya. Semoga Alloh melancarkan langkah saya mencapai segala apa yang saya inginkan untuk mencapai ridhoNya. Amin. Makasih banyak buat keluarga dan teman2 yang sudah mendoakan saya untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Selamat ulang tahun Oki yang ke-27, semoga bahagia dunia akhirat. Amin Allohumma amin :)

Mengenai Saya

Foto saya
Sedikit pendiam, perfeksionis, dan ingin menebar kebaikan buat orang sekitar