Wuih... seminggu ini Jakarta memang lain dari sebelumnya. Macetnya nggak karuan. Kemarin saya dan teman kantor Ina dan Tevy berniat menjenguk teman sekantor lainnya, Dony, di RS Sam Marie yang istrinya baru melahirkan seorang putri cantik. Saya sampai bela2in pulang cepat, padahal pekerjaan belum semuanya selesai. Tapi apa daya, macet yang mengganas malam kemarin akibat hujan lebat dan banjir menghambat keinginan kami untuk melihat sang bayi. Setelah menunggu hampir satu jam lamanya di halte busway yang sedemikian sumpeknya, kami mengurungkan niat dan kami berbelok ke Sabang untuk makan Soto Kudus.
Sepertinya, mimpi melihat Jakarta bebas macet masih di awang-awang....
Sepertinya, mimpi melihat Jakarta bebas macet masih di awang-awang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar