Libur tahun baru? Ngapain ya? Yang jelas, selama dua hari di tanggal 29 dan 30 Des, saya mendapat 4 undangan perkawinan, baik dari teman sekolah maupun teman kantor. Yang 1 di jakarta, yang 3 di Bandung. Demi kemaslahatan perut, saya memutuskan ke Bandung sambil melewatkan tahun baru di sana. Saya menyewa rumah istirahat yang disediakan kantor. Harus daftar dulu sih. 3 bulan sebelumnya. Penuh perjuangan, karena peminatnya sangat banyak dan kami harus berebut daftar melalui intranet kantor. Alhamdulillah dapat.
Selama 2 hari, saya hanya berpindah dari satu perkawinan ke perkawinan yang lain, tentunya diselingi dengan wisata kuliner dan ngubek2 FO dong. Hari ke-3 cuma diisi dengan jalan2 keliling Bandung sambil mengajak teman2 kantor. Malam hari saya sempat sowan ke tempat Bapak sekaligus mengantar hadiah tahun baru, yaitu berupa tongkat. Tongkat Bapak ternyata selama ini sudah rusak dan tidak diganti2.
Malam tahun baru saya habiskan di rumah istirahat karena hujan yang sangat lebat. Tapi saya sudah cukup senang, karena beberapa orang sejawat menyalakan kembang api yang tidak kecil dan tentunya cukup spektakuler yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Siang harinya, saya pulang ke Jakarta, lagi2 untuk menjalani rutinitas yang seharusnya dan tentunya bersiap2 menyambut libur panjang lagi dalam 9 hari ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar