23 November 2007

Lots of stories (part II)

Sambungan cerita lalu :D

Kedua, pentas tari di Bali.
Minggu pertama ngantor diisi dengan latihan nari untuk persiapan pentas sebagai pembuka di acara pertemuan 11 Deputi Gubernur Bank Sentral Asia Pasifik Timur di Bali. Latihannya hari Selasa-Sabtu. Aku ga dateng 2 kali. Pas lagi sibuk2nya di kantor. Sekalinya dateng cuma setengah sesi latihan. Temen2 dan pelatih mungkin sempet khawatir juga. Soalnya kan udah mepet banget. Kalo aku ga bisa ngejar latihannya gimana coba? Nanti pas Hari H malah kacau narinya.

Hari Senin, 29 Oktober
Setelah masuk kantor, aku berangkat ke Gambir, menuruti saran temanku untuk naik DAMRI ke bandara supaya ga terlalu mahal. Tunggu punya tunggu, bisnya ternyata udah ga ada. Alhasil, aku tetep naek taxi juga. Bayangin. Jam 19.45 aku baru berangkat dari Gambir. Aku keukeuh ke supirnya untuk lewat Tomang, ga lewat Thamrin Sudirman seperti yang disaranin sang supir. Akhirnya aku malah terjebak macet. Dalam kepanikan mengejar jadwal check in jam 21.00 aku cuma berdoa, berdzikir, berusaha sabar dan tenang, sambil sms kakakku. Alhamdulillah dari Tomang ke sana lancar tuh. Supirnya aja sampe heran. Katanya sih jam segituan ga biasanya lancar kayak begitu. Alhamdulillah jam 20.55 aku sampe bandara dan langsung check in. Sekitar jam 22.00 aku berangkat. Dengan beberapa keterlambatan di sana sini, akhirnya jam 00.20-an aku sampe Bandara dan langsung ke Hard Rock Hotel, Kuta untuk istirahat. Kan katanya pagi2 harus olahraga untuk menjaga kebugaran dan stamina.

Hari Selasa, 30 Oktober
Kita olahraga sesuai jadwal. Ternyata kita dibawa sama sang manager ke Sanur dan Nusa Dua untuk "senam bibir" alias foto2 mulu di beberapa spot menarik di sana. Jam 10 balik ke hotel, langsung jam setengah 12 ke KBI untuk latihan. Latihan tidak sesuai ekspektasi, karena pelatih nari sibuk mengajari pemain musik yang katanya pengalaman memainkan musik seluruh nusantara. Pemain musik mungkin memang ahli, tapi alat musiknya terlalu bernuansa Bali, bukan nuansa etnik Minang yang sesuai dengan jenis tarian kita. Kami akhirnya melobi pihak panitia untuk menyediakan pemain musik yang benar2 memainkan alat dari Minang. Kesepakatan pun didapat. Hasilnya, kita akan latihan di Natrabu, salah satu restoran Padang terkenal yang katanya punya alat musik dan pemainnya sekaligus :D Senangnya...

Hari Rabu, 31 Oktober
Setelah agak sia2 latihan kemaren, kami akhirnya latihan dengan orang2 Natrabu. Tung..tung.. sekali mereka mainin musik, kita langsung bersorak saking girangnya mendengar musik yang asli Minang dan cocok sama tarian kita. Kita semangat latihan sampe jam 10 malem. Sempet pulang dulu ke hotel sorenya sih untuk ambil kostum, istirahat sebentar, dan foto2 di Kuta sambil menikmati sunset. Seneng deh. Pemandangannya bener2 indah :D

Hari Kamis, 1 November
The D-day. Deg-degan juga sih pentas untuk pertama kalinya di depan publik eksternal, setelah kami alhamdulillah memukau para penonton di kantor saat pertandingan tari Agustus lalu. Kami ke hotel Conrad di Tanjung Benoa untuk gladi resik sekitar jam 2 siang. Siangnya kan ada wedding, jadinya panggung baru di-set sekitar jam 2. Makanya kami menunggu di kamar salah satu teman yang kebetulan lagi nginep di situ karena jadi panitia acaranya. Jam 4 lewat panggung baru jadi. Kami langsung gladi resik. Jam 17.00 kita udah dipaksa panitia untuk selesai gladi karena mereka masih harus menyelesaikan beberapa hal. Kami ngotot sampe jam 17.15 latihannya karena saat itu yang kedua dan terakhir kalinya kami latihan bareng pemain musiknya. Setelah dandan, kita tampil sekitar jam 7 malem. Keseluruhan acara selesai sekitar pukul 22.00 WITA. Selesai acara, kami langsung berkemas dan makan malam. Sekitar pukul 00.00 WITA kami dijemput untuk kembali ke hotel. Aku ga jadi extend. Soalnya bos di Direktorat penyelenggara acara itu ga mau ambil risiko setelah dia minta ijin ke atasanku supaya aku bisa berangkat ke Bali untuk pentas. Apa boleh buat. Aku harus pulang hari Jumat.

Hari Jumat, 2 November
Pagi hari aku sudah berkemas. Aku harus ke loket salah satu maskapai penerbangan untuk membatalkan kepulangan tanggal 4. Hiks. Tapi ga apa2 kok. Selesai urus tiket, aku langsung ke bandara. Setelah check in, aku beli oleh2 seadanya karena ga sempat cari di luar bandara. Setibanya aku di Jakarta, aku langsung ke kantor untuk "setor muka" hehehehe. Selesai jam kantor aku langsung pulang. Cape bgt. Pengen istirahat.

bersambung lagi..... :D

1 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Sedikit pendiam, perfeksionis, dan ingin menebar kebaikan buat orang sekitar