26 September 2011

Rahmat Alloh, bagaimana meraihnya?

"wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)"

Doa di atas dikutip dari Q.S. Al-Kahfi ayat 10. Doa ini dipanjatkan oleh para penghuni gua ketika menghindar dari kezaliman penguasa mereka ketika itu. Saya bukan mau menceritakan ulang kisah mereka, tapi mau mengulas sedikit makna dan hikmah dari ayat di atas.

Mereka memohon kepada Alloh untuk diberikan rahmat. Mengapa rahmat dulu baru minta petunjuk? Karena tanpa rahmat, mustahil petunjuk didapat. Nabi Adam a.s. ketika memohon ampun atas kekhilafannya memakan buah khuldi yang dilarang oleh Alloh sehingga terusir dari surga pun memohon rahmat terlebih dahulu. Lalu bagaimana ciri orang yang mendapat rahmat? Atau, bagaimana cara mendapatkannya?

Sebagaimana yang termaktub dalam Q.S. Ali 'Imron ayat 159, ciri dari orang yang mendapat rahmat adalah orang yang berlaku lemah lembut, senang memberi maaf dan memohonkan ampun, tenang, tidak cepat tersinggung, dan welas asih terhadap sesama. Sikap ini tidak serta merta diperoleh melainkan melalui rahmat-Nya. Tidak sulit mencari sosok yang diliputi rahmat dalam hidupnya. Ya, beliau baginda Muhammad saw yang dalam kesehariannya menampakkan ciri orang yang penuh rahmat. Sahabat2 nabi pun tetap rendah hati meski harta berlimpah. Sikap inilah yang patut kita contoh.
Banyak cara untuk mendapat rahmat-Nya, salah satunya dengan tidak bersikap ujub. Ujub secara mudahnya diartikan sebagai merasa. Orang yang merasa pintar karena ilmunya, merasa sholeh karena ibadahnya, merasa terhormat karena jabatan dan hartanya dapat menjadi hijab bagi diri kita dalam mendapatkan rahmat Alloh swt. Muslim layaknya menjauhi sikap ujub sedapat mungkin. Jika ujub bisa disingkirkan dari hati, niscaya rahmat Alloh menghampiri, petunjuk pun mengiringi langkah kita.

Sta. Tanah Abang, 21.50 sambil nunggu kereta jam 23.15.

*disarikan dari ceramah Aa Gym tgl 26 Sept 2011 di masjid Baitul Ihsan berdasarkan interpretasi sendiri tanpa mengurangi makna yang disampaikan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Sedikit pendiam, perfeksionis, dan ingin menebar kebaikan buat orang sekitar