Saya kursus di IMF selama satu minggu. Sebagai informasi umum, IMF itu paling deket dengan Metro (nama subway di sana) Farragut North. Jalan kaki sekitar 10 menit. Di sekitar sana cuma ada kantor, kedutaan, dan toko2. Mungkin karena memang kota ini cuma untuk kegiatan pemerintahan, bisnis, dan perkantoran, jadi nggak ada rumah tinggal. Pilihan makanan banyak, tapi karena saya takut nggak halal, pilihan saya jatuhkan ke Mehran Restaurant di Pennsylvania Avenue. Restoran khas Asia Selatan - Timur Tengah dengan ciri khasnya kebab dan kari ayam lengkap dengan nasi lemaknya. Letaknya cuma sekitar 3 blok dari IMF, 5 menit jalan kaki.
Tiga hari pertama kursus di DC, semua tampak berjalan lancar dan baik2 saja. Materi kursus ada yang bisa dicerna dan jauh lebih banyak yang nggak dimengerti. Masih wajar kan? Hehehe. Kursusnya sih lebih ke pengenalan mengenai pemilihan model yang tepat dengan menggunakan suatu alat bantu ciptaan University of Oxford supaya bisa menghasilkan forecast yang baik juga. That's the course all about.
Selebihnya, 3 hari di DC saya coba habiskan untuk menikmati musim semi yang sudah datang. Sakura di berbagai penjuru kota mulai bermekaran, udara sudah nggak terlalu dingin. Hari pertama saya langsung pulang saja karena masih kecapekan. Sementara hari kedua saya sempat jalan sebentar, tapi karena rasanya masih capek, baru setengah jam saya langsung pulang. Tapi sempet foto2 depan White House dulu hehe. Untung saya langsung pulang, karena ternyata di tengah jalan menuju stasiun Metro hujan turun.
Baru di hari ketiga ini saya pasang niat kuat2 untuk jalan dan kunjungi sebanyak mungkin situs khas DC. Mulai dari White House (lagi, soalnya foto2nya masih kurang hehe), Washington Monument yang kayak monas itu, Lincoln Memorial yang ada patung Abraham Lincoln lagi duduk segede gaban, disambung ke Capitol Hill tempat Senate berkantor. Puas? Belum sih, tapi capek jelas. Sekitar 240 menit saya jalan kaki, saya putuskan untuk pulang demi hak kaki saya untuk istirahat hehe. Tapi karena penasaran dengan cerita Justin yang katanya di Pentagon City ada Macy's-nya, akhirnya saya meluncur ke sana. Ternyata, nggak sebagus yang dibayangkan. Mallnya masih setara ITC atau Atrium Senen kalau mau lebih kejam. Padat dengan manusia berjalan merayap dan super berisik saking banyaknya orang yang ngobrol di saat yang bersamaan. Ke Macy's ternyata tokonya nggak sebagus dan sekelas Next atau Marks & Spencer di London. Tapi gitu2 juga saya nggak sanggup beli barang2 di sana hihihi. Tapi sudahlah, rasa penasaran terbayar sudah biarpun nggak beli apa2. Pulanglah saya dengan segera saking capeknya, hasilnya ya tulisan ini. Sekali lagi, kalau ditanya sudah puas, jelas belum. Cuma capek. Yang saya perlukan cuma recharge tenaga untuk jalan lagi besok sore sepulang kursus :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar